Skip to main content

Tinkerbell[Think!] : Our —today's— Library

Perpustakaan...

Apa yang langsung terpikirkan ketika pertama kali mendengar kata familiar di atas?

Sebuah ruang yang sepi, kumpulan buku-buku tebal, atau seorang penjaga perpustakaan berkacamata tebal yang selalu memantau pengunjung agar tidak berisik?

Eits, no-no-no-no-nooo!

Melalui tulisan ini, Tinkerbell[think!] akan membuka jendela baru mengenai keberadaan perpustakaan di masa kini dan nanti, khususnya pada millenial era.


Waktu berjalan dan perubahan terus terjadi. Keduanya bergerak beriringan hingga menciptakan hal baru ataupun terbarukan, seperti halnya perpustakaan. Beberapa tahun ke belakang, perpustakaan hanya dianggap sekadar ruang sepi dan tenang yang menampung banyak koleksi buku di dalam rak tinggi dan luas. Namun kini, perpustakaan tidak hanya terbatas pada sebuah ruang saja. Bahkan, istilah ruang dan waktu sudah dapat dilampauinya —terbukti dengan semakin maraknya keberadaan perpustakaan digital khususnya di masa sekarang—.

Sejatinya, perpustakaan berperan dalam menyebarkan informasi dan menciptakan kebudayaan belajar sepanjang hayat kepada para pemustakanya —masyarakat luas—. Oleh karena itu, secara tidak langsung keberadaannya mengikuti bagaimana perkembangan pemustakanya di waktu tersebut. Terkait hal tersebut, tidak asing lagi rasanya jika masa kini dikatakan sebagai eranya bagi generasi milenial.

Dilansir dari Kompas.com, generasi milenial atau generasi Y yang biasa dikenal juga sebagai “Echo Boomers” merupakan generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga tahun 1995 pada saat teknologi telah maju. Karakteristik paling menonjol dari generasi ini ialah memiliki tingkat kemahiran terhadap teknologi. Di samping itu, mereka juga memiliki rasa keingintahuan dan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, serta paling banyak/senang membaca buku.

Berdasarkan hal tersebut, perpustakaan tentunya harus mulai melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap karakteristik pemustaka yang demikian itu, yakni bagaimana perpustakaan dapat berkolaborasi dengan teknologi yang ada demi memberikan layanan yang maksimal kepada para pemustakanya.

Bagaimana usaha perpustakaan dalam memberikan layanan perpustakaan yang telah ada sebelumnya dikombinasikan bersama layanan lain dengan dibantu teknologi termutakhir, menjadikan perpustakaan sebagai sarana potensial bagi generasi milenial dalam pemenuhan kebutuhan informasi mereka. 

Generasi yang umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berselancar di internet ini, tentu akan lebih memilih sesuatu yang paling efektif, efisien, cepat, dan mudah dibandingkan hal yang rumit lainnya. Karakteristik ini dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi perpustakaan dalam menarik perhatian sasaran pengguna/pemustaka mereka. Dalam hal ini, salah satu bentuknya adalah perpustakaan digital. Seperti yang telah dipaparkan pada tulisan sebelumnya terkait perpustakaan digital atau digital library, upaya pembaharuan perpustakaan dengan model tersebut dinilai tepat bagi generasi yang identik dengan teknologi dan internet ini. 

Menyediakan koleksi digital, sumber-sumber informasi elektronik, layanan perpustakaan yang disertai dengan akses yang terbuka secara online, menjadikan keberadaan perpustakaan digital sebagai wadah yang efektif dan efisien bagi para generasi milenial. Dalam satu sentuhan jari, segala informasi yang mereka butuhkan langsung didapatkan dengan mudah begitu saja. Keberadaan perpustakaan digital tersebut menjadi bukti nyata dari kalimat yang sering digadang-gadang, yaitu "Segalanya berada dalam satu genggaman tangan". 

Melalui "bocoran" mengenai tipe pengguna/perilaku pemustaka yang demikian itu, perpustakaan masa kini tentu sudah dapat memperkirakan langkah konkret apa yang seharusnya mereka tempuh dan lakoni demi mempertahankan eksistensi perpustakaan di tengah bergulirnya waktu dan berkembangnya teknologi masa kini. 



Comments

Popular posts from this blog

Yuk, Kenali Istilah-Istilah Penting dalam Pengembangan Website!

  Istilah-Istilah dalam Pengembangan Website            Database, PHP, Server, Programming language, dan JavaScript. Mungkin kalian pernah mendengar dan mengetahui apa maksud dari istilah-istilah ini?      Yaa! Istilah-istilah tersebut merupakan beberapa contoh kata yang dapat kita temui dalam kegiatan pengembangan website. Namun, mungkin masih pula terdapat sebagian dari kalian yang merasa asing dengan istilah-istilah tersebut.         Bagi kalian yang belum mengetahui apa arti dari istilah-istilah di atas, jangan khawatir! Sebab kita akan bersama-sama mengetahui dan mempelajarinya melalui tulisan ini.  So, Let's check this out! 1. Markup Language, bahasa (read: tag) mendefinisikan elemen dalam suatu dokumen yang digunakan untuk mempresentasikan suatu website.    Cara kerja : Markup language digunakan untuk membuat suatu situs (read: website). Menurut cara kerjanya, bahasa markup ini menggunakan ...

Daftar Referensi

Sumber Referensi : https://techterms.com/definition/markup_language#:~:text=A%20markup%20language%20is%20a,popular%20are%20HTML%20and%20XML. https://youtu.be/XASY30EfGAc https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-css/ https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-html-dan-cara-kerjanya/ https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-html/#Gambaran-Umum-Tentang-Tag-HTML-yang-Paling-Sering-Digunakan https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-javascript/#Bagaimana-Cara-Kerja-dan-Fungsi-JavaScript-di-Website-Anda https://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/ https://www.dosenpendidikan.co.id/php-adalah/ https://idcloudhost.com/ketahui-bagaimana-cara-kerja-server/ https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-web-server-fungsi-jenis-jenis-dan-cara-kerjanya/ https://brainly.com.id/tugas/11965092 https://www.rajaputramedia.com/artikel/pengertian-web-statis-dan-web-dinamis.php https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/ https://www.google.com/a...

Social Media Marketing : Twitter

Diluncurkan pada bulan Juli 2006 oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Bizz Stone, dan Evan William melalui Obvious Corp di Fransisco, Amerika Serikat, Twitter menjadi layanan jejaring sosial terpopuler di dunia dengan 500 juta pengguna terintegrasi pada tahun 2012. Kepopuleran Twitter menciptakan potensi yang menjanjikan dalam dunia marketing. Berbagai fiturnya yang menarik, dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat dalam menggaet calon konsumen di seluruh dunia.  Bersama tinkerbellthink, let's we think about something! —sstt, here it is... Twitter Marketing — *pict* Fitur-fitur utama, seperti following, follower, tweet, hashtag, mention, trending topics , dan sebagainya yang dimiliki oleh Twitter , menarik perhatian banyak pengguna di seluruh dunia untuk memanfaatkan jejaring media sosial tersebut guna mengekspresikan dirinya di dunia maya.  Hal yang tak terkecuali juga terjadi dalam dunia marketing. Menjadi salah satu jenis media sosial terbaik di dunia, Twitter pun tidak mau ka...